Rabu, 15 Februari 2017

E-Catalog Menu

Berikut ini link untuk  mengunduh jurnal skripsi dan skripsi tentang E-Catalog Menu untuk pemesanan makanan dan minuman pada DSC (Darmajaya Society Centre), berisi tentang jurnal sekaligus skripsi tentang sistem pemesanan makanan dan minuman dengan menggunakan aplikasi android.
- klik disini mengunduh jurnal skripsi
- klik disini untuk mengunduh skripsi

Selasa, 05 Mei 2015

Penilaian



Di dalam dunia ini kita selalu dipertemukan dengan hal-hal yang saling berlawanan, masing-masing mempunyai rank/jangkauan akibat yang sama. Dimana salah satunya adalah penilaian manusia tentang sesuatu. Kebanyakan manusia menilai sesuatu sesuai dengan bukti nyata yang bersifat objektif atau menimbulkan akibat yang dapat dirasakan dan dicerna oleh akal atau yang bersifat rasional. Dimana penilaian itu hanya terbagi menjadi dua hal yang bersifat umum yaitu positif dan negtif. Positif dapat berarti hal-hal yang mencerminkan tentang nilai kebaikan, kebenaran dan lain sebagainya, sedangkan negatif dapat berarti hal-hal yang mencerminkan kebalikan dari positif seperti nilai keburukan, kesalahan, dan lain sebagainya.

Dasar dari penilaian sesuatu tentang nilai kebenaran itu bermacam-macam diantaranya sesuatu itu dianggap mempunyai nilai kebenaran jika merupakan kebiasaan contohnya saat kita dibesarkan pada di lingkungan para pencuri dimana perbuatan pencurian dianggap kebiasaan, ketika kita bersedekah maka perbuatan sedekah itu akan dianggap perbuatan bodoh sedangkan mencuri itu merupakan tindakan yang baik. Selain itu sesuatu itu dianggap benar jika ada bukti nyata yang menimbulkan akibat yang baik sesuai dengan akal contohnya adalah penelitian-penelitian sains yang telah dilakukan.

Setiap manusia memiliki persepsi berbeda-beda tentang menilai suatu kebenaran. Sebagai contoh Ketika seseorang berdebat, setiap kelompok pasti akan mempertahankan pendapatnya dengan tujuan agar mendapat kepercayaan dari kelompok lawan atau yang mendengar. Dimana kata kunci untuk memenangkan sebuah debat itu adalah menyebutkan rank akibat atau saya sebut saja kondisi sebanyak-banyaknya. Mengapa demikian? Karena penyebutan rank akibat atau kondisi yang lebih banyak dapat merubah persepsi nilai kebenaran. Ketika saya mengajukan pertanyaan umum kepada anda sebagai berikut “Apakah Menurut Anda Menolong Seseorang Itu Termasuk Tindakan Baik?” Pastilah kebanyakan dari anda akan menjawab “Itu Tindakan baik”. Tetapi menurut saya “itu merupakan tindakan buruk”. Mengapa saya menjawab demikian? Karena saya akan menambahkan suatu rank akibat atau kondisi yaitu “Yang di tolong itu adalah penjahat??” dan itu terbukti merubah persepsi nilai kebenaran anda. Itu juga berlaku pada hal-hal yang akan dilakukan saat ini ketika kita dihadapkan pada dua pilihan yang. Kita tidak mungkin tahu rank akibat atau kondisi yang akan terjadi apabila kita memilih ya ataupun tidak sebelum kejadian itu terjadi, kita hanya dapat membacanya dari pengalaman yang telah kita dapat sebelumnya atau pengalaman orang lain. Contohnya ketika kita sudah lulus SMA memilih kuliah atau bekerja, mana yang akan sukses? Mungkin masalah ini akan menjadi perdebatan. Padahal masing-masing memiliki rank akibat yang sama. Saat kita memilih kuliah kita akan menghabiskan uang tetapi kita memiliki ilmu yang lebih dan saat kita memilih kerja kita akan mendapatkan uang, tetapi kita tidak mendapatkan ilmu lebih dibandingkan dengan kuliah. Jadi yang mana yang akan sukses? Kuliah atau kerja? Jawaban nya adalah sama. Kedua-duanya akan sukses jika dijalani dengan ikhlas dan ikhtiar.

Selanjutnya adalah penilaian kita tentang penilaian seseorang terhadap kita. Ketika seseorang menilai kita, kita akan menilai penilaian seseorang seperti konsep penilaian kita. Konsep penilaian kita ini di dapatkan dari pengalaman yang telah kita alami selama ini. saat kita melakukan tindakan baik atau buruk terhadap seseorang pasti orang itu akan menilai tindakan yang kita lakukan dimana kita juga akan menilai penilaian orang lain sesuai dengan konsep penilaian kita tentang tindakan baik atau buruk sehingga mempengaruhi tindakan yang akan kita lakukan kemudian. Contohnya : ketika kita di besarkan oleh keluarga yang baik dan lingkungan yang baik maka akan menanamkan konsep penilaian yang baik begitupun sebaliknya. “Ketika kita berbuat baik kepada seseorang maka orang tersebut akan menilai perbuatan kita, terdapat dua kemungkinan yaitu kalau orang yang kita berikan kebaikan itu orang baik maka dia akan menilai perbuatan kita itu benar-benar baik, tetapi kalau orang yang kita berikan kebaikan itu orang yang tidak baik maka dia akan menilai perbuatan kita itu baik tetapi tidak sepenuhnya baik karena mungkin ada kepentingan lain dibalik perbuatan baik kita. Tetapi itu hanya kemungkinan, dan secara tidak langsung kita juga menilai penilaian seseorang itu dan mempengaruhi perbuatan apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Jika kita orang baik kita akan melakukan kebaikan secara ikhlas tetapi jika kita orang yang tidak baik maka kita akan selalu memilih kemungkinan yang kedua dan kita akan memilih-milih orang yang akan kita berikan kebaikan dengan tujuan pamrih.

Minggu, 01 Maret 2015

Tugas Manajemen Proyek

Berikut ini merupakan tugas manajemen proyek dimana terdapat dokumen yang berisi tentang proposal pengajuan proyek. Untuk mendownload silahkan klik disini

Tugas Membuat Aplikasi Sederhana Akuntansi

Aplikasi ini dibuat secara sederhana dengan menggunakan VB 2010, Xammp, dan My SQL  Connector ODBC. Aplikasi ini dibuat untuk tugas Komputerisasi Akuntansi

untuk mendownload aplikasi beserta file presentasinya silahkan klik disini

Senin, 09 Februari 2015

Distribusi Mata Kuliah Sistem Informasi IBI Darmajaya

Hanya Berbagi File yang berisi detail atau rancangan mata kuliah yang diambil per semester untuk mahasiswa Sistem Informasi di IBI Darmajaya angkatan tahun 2012. Untuk Mengunduh Silahkan Klik Link Download dibawah ini
<< Download >>